LoginRegister
logobaru
  • BERANDA
  • PRODUK
    • INDOOR
      • DOWNLIGHT
      • TROFFER LUMINAIRES
      • INDUSTRIAL LIGHT
      • LED STRIP
      • LED TUBE
      • WALL MOUNTED
      • TRACK SPOT LIGHT
      • DECORATIVE
      • EXIT SIGNAGE LIGHT
    • OUTDOOR
      • ARCHITECTURAL LIGHT
      • LINEAR
      • FLOOD LIGHT
      • STREET LIGHT
      • SPOTLIGHT
      • GARDEN & PEDESTRIAN LIGHT
      • POLE LIGHT
  • LAINNYA
    • TENTANG KAMI
    • PROYEK
    • TESTIMONI
    • VIDEO
    • PROMO
    • KEGIATAN
  • KONTAK

Cahaya (2)

Juli 26, 2017Artolite

Cahaya Alam dan Cahaya Buatan

Cahaya yang kita kenal, berdasarkan sumbernya bisa kita bagi menjadi cahaya alam dan cahaya buatan. Cahaya alam adalah cahaya yang sumbernya berasal dari alam (matahari, binatang, kunang-kunang dsb), sedangkan cahaya buatan adalah cahaya yang berasal dari upaya manusia untuk mendaptkan penerangan (lampu pijar, hologen, florescent, metal halide, sodium dsb)

Cahaya Matahari – Cahaya Putih

Sebagai cahaya alam, matahari memiliki spektrum warna yang lengkap. Hal ini bisa kita lihat apabila melewatkan cahaya matahari yang berwarna putih pada sebuah prisma . Cahaya putih matahari tersebut akan terurai menjadi berbagai warna dimulai dari merah, oranye, kuning, hijau , biru sampai unggu. Penguraian ini terjadi karena spektrum cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda akan dibelokan dengan sudut yang berbeda pula ketika memulai perbedaan media (udara – prisma – udara).

Warna cahya tampak yang menyusun cahaya matahari mempunyai panjang gelombang 38- nm (merah) sampai dengan 580 nm (ungu). Cahaya-cahaya dengan panjang gelombang diluar rage tersebut seperti cahaya infra merah (<380nm)& ultra violet (>580nm) adalah cahaya yang tidak tampak oleh mata normal